Gambler’s Fallacy – Kesalahan Setiap Penjudi

judi casino

Sukakah anda dengan judi yang bermain dengan peluang seperti dadu, rolet, atau judi lain yang sejenisnya ? Jika anda suka dengan judi tersebut dan pernah memainkannya maka suatu kali dalam pengalaman bermain anda pasti pernah menemukan peristiwa gambler’s fallacy yang akan di perkenalkan oleh tulisan artikel kali ini.

Mengenal Gambler’s Fallacy

Pernahkah anda melewati sebuah judi rolet atau judi dadu dan melihat hasil akan lemparan dadu atau bola rolet yang mendarat tersebut menunjukkan sebuah hasil saja selama beberapa putaran terakhir dan anda memutuskan untuk bertaruh di arah yang sebaliknya. Jika itu yang anda lakukan maka disitulah letak kesalahan yang bisa menjerumuskan anda suatu saat jika anda mempercayai pandangan seperti itu tepat.

Sebagai contoh misalkan saja anda melihat judi dadu sicbo yang di lemparkan selama sepuluh kali berururtan menghasilakn dadu besar semua. Maka sangat terpancing untuk setiap pemain bertaruh kecil di putaran ke sebelas. Bahkan banyak petaruh yang mungkin sudah bertaruh di taruhan kecil di saat hasil besar baru 5 kali berturut turut. Namun sayangnya di putaran ke sebelas ini hasil dadu masih besar dan anda semakin yakin putaran ke 12 hasil dadu akan kecil dan bertaruh banyak di putaran tersebut namun lagi lagi hasil putara ke 12 adalah dadu besar.

Entah itu dadu, lempar koin atau permainan judi rolet jika hasilnya seperti itu berturut turut maka kecenderungan untuk bertaruh di arah sebaliknya sudah lazim karena memang secara logika di pikirkan kalau dalam lemparan dadu tidak besar ya kecil. Dan harusnya tidak mungkin bisa menunjukkan sebuah hasil terus terusan dan pasti berbalik hasilnya. Pemikiran inilah yang mendorong orang untuk bertaruh melawan arus yang sudah terlalu sering ini.

Ketahuilah bahwa pada faktanya dadu yang di lemparkan ini memiliki mata dadu kecil dan besar, bila ia bisa muncul besar juga bisa muncul kecil. Koin yang di lemparkan bisa menunjuk pada sisi angka maupun gambar dan setiap kali ia di lemparkan selalu memiliki peluang untuk muncul di antara 2 sisi ini. Kenyataan bahwa sebuah hasil lemparan dadu sudah 12 kali berturut turut besar tidak menghilangkan kenyataan bahwa dadu pada lemparan 13 tidak akan menghasilkan dadu besar lagi karena selalu ada kemungkinan untuk itu.

Peristiwa Nyata Monte Carlo Casino Di Tahun 1913

Sebagai contoh, sebuah pristiwa nyata terjadi dalam sejarah spektakuler yang terekam di casino monte carlo. Sebuah casino kelas dunia yang menampung pemain judi dengan taruhan besar tersebut membuat hampir semua penjudi kalah besar dan hampir bangkrut di permainan rolet di malam bersejarah di waktu itu.

Bola rolet di kala itu mendarat 26 kali berturut turut di angka hitam pada waktu itu para penjudi telah kehabisan uang taruhannya bahkan di putaran 15an saja. Penjudi kelas atas ini begitu yakin bahwa setelah 10 kali berturut turut bola rolet masuk ke dalam lubang angka hitam ini akan masuk ke angka merah di putaran selanjutnya. Namun harapan dan angan angan ini tidak kunjung datang sampai dengan putaran ke 26 dan membuat lemas para petaruh angka hitam di waktu itu.

Untuk itu anda perlu menyadari bahwa tidak peduli papan histori akan sebuah permainan tidak bisa di jadikan sebagai sebuah rujukan. Dadu yang di lempar, koin yang di lempar, bola rolet yang di lempar, kesemua benda atau objek ini tidak memiliki pikiran dan hanya bekerja dengan acak. Dadu, koin, bola rolet tersebut tidak pernah di pengaruhi oleh sudah berapa kali ia menghasilkan hasil tertentu. Selama masih ada dadu mata besar maka lemparan dadu bisa ke dadu besar. Dan selama roda piringan rolet masih memiliki angka merah dan hitam maka bola tersebut masih memiliki peluang untuk masuk ke lubang tersebut.